Jamaica: Fakta, Sejarah

Jamaika merupakan negara pulau yang terletak di Karibia dengan luas sekitar 11.000 km persegi.
Jamaika berlokasi di dekat pulau Hispaniola dan Kuba, di sebelah timur Amerika Tengah.
Orang Arawaks diperkirakan yang pertama menetap di pulau Jamaika, yang mereka sebut Xamayca (tanah kayu dan air) sekitar 3.000 tahun yang lalu.
Orang Eropa pertama yang tiba di pulau tersebut adalah Christopher Columbus pada tahun 1494, yang segera mengklaim Jamaika sebagai milik Spanyol.

Pada awal abad ke-16, koloni pertama mulai didirikan. Orang Eropa dengan cepat menundukkan Arawaks, membunuh banyak diantara mereka, serta menangkap sisanya sebagai budak.
Segera setelah koloni didirikan, budak Afrika juga dibawa ke Jamaika yang dijadikan sebagai pekerja di perkebunan.
Mulai pertengahan abad ke-16, Jamaika menjadi target yang disukai bajak laut.
Pulau yang begitu indah beserta melimpahnya sumber daya, menjadikan tempat tersebut ideal bagi bajak laut untuk mengumpulkan perbekalan.
Pada pertengahan abad ke-17, Inggris merebut Jamaika dari Spanyol. Ketika Inggris mengusir Spanyol, banyak diantara para budak ditinggalkan yang kemudian melarikan diri ke pegunungan Jamaika dan bergabung dengan Arawaks membentuk koloni baru yang disebut Maroon.
Inggris melanjutkan kolonisasi pulau dan memegang kontrol kecuali daerah pegunungan yang didominasi Maroon.
Inggris menandatangani perjanjian perdamaian dengan Maroon, menjamin tanah dan keamanan mereka, serta menawarkan hadiah untuk setiap budak yang mereka serahkan kembali.
Jamaika terus berkembang selama dua abad berikutnya yang didukung terutama oleh perdagangan gula dan kopi.
Pemberontakan besar para budak melanda Jamaika pada abad ke-18 dan awal abad ke-19, yang mengarah pada penghapusan perbudakan pada tahun 1834.
Mulai tahun 1940-an, Jamaika mulai mendapatkan otonomi lebih luas dari Kerajaan Inggris.
Pada akhir tahun 1950-an, Jamaika bergabung dengan Federasi Hindia Barat, tapi segera mengundurkan diri, dan akhirnya mencapai kemerdekaan penuh pada tahun 1962.
Sejak tahun 1980-an, Jamaika melakukan sejumlah reformasi ekonomi yang bertujuan untuk menurunkan inflasi dan menstabilkan pertumbuhan ekonomi.
Jamaika merupakan salah satu tujuan utama di Karibia. Negara ini juga menjadi asal musik Reggae yang terkenal.
Atraksi wisata di Jamaica meliputi pantai dan keindahan perairan. Blue Lagoon yang ternama, merupakan salah satu tujuan wisata utama di Jamaika.[]
Sumber
http://www.amazine.co/24783/jamaica-fakta-sejarah-informasi-lainnya/